Cobaan Kawan -->

Header Menu

Cobaan Kawan

Sabtu, 13 April 2013

Di desa yang sejuk dan asri, letaknya di sebelah timur Candi Plaosan ada sebuah desa, yang dikenal dengan desa Sari Mulyo. Di desa itulah Sugeng Widodo tinggal. Dia adalah alumni SMP 01 Prambanan Angkatan ’86.  Setelah lulus sekolah SMP dia melanjutkan ke STM Pembangunan Yogyakarta selama 4 tahun. Karena dia pintar, dia diterima di PT Palma Kalimantan. Kemudian karena dia sudah punya pekerjaan, Sugeng memutuskan untuk menikah dengan gadis idaman hatinya, yang bernama Tri Sumarni – Bukan  Sumarmi lho – dan ternyata Mbak Tri ini adalah alumni ’90 SMP 01 Prambanan, kebetulannya lagi Mbak Tri ini adalah tetangga dekat Sugeng. ‘Pek  Nggo’ dalam pepatah jawa “Witing Tresno Jalaran Saka Kulina”. Sugeng di karuniai seorang putri bernama Putri Nur Rahmawati yang sekarang sudah menginjak bangku SD kelas 6.

Pada tahun 2004, Sugeng mengeluh kesakitan pada kepalanya. Ia memeriksakan keluhannya pada dokter di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, dan dokter memvonisnya dengan penyakit Kanker Otak dan harus segera di operasi untuk menghentikan penyebaran kanker ke seluruh tubuh. Kemudian Sugeng menjalani pengobatan dengan operasi. Namun, setelah di Operasi Allah belum memberi kesembuhan padanya, tetapi Ia justru mengalami kelumpuhan hilang ingatan sebagai efek dari operasi. Ia juga tidak bisa melihat. Segala cara sudah di tempuhnya, dari mencoba pengobatan alternatif  sampai menggunakan jasa dukun tiban Ponari dari Jawa Timur yang dulu sempat booming. Tapi, Sugeng masih belum berhasil sembuh. Keluarga Sugeng hanya berharap suatu saat ada hidayah dari Allah untuk kesembuhannya. Selama Sugeng sakit, segala kebutuhan rumah tangganya di urus oleh Mbak Tri (Istrinya). Mbak tri membuka warung sembako kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Untuk itu, saya mengajak teman-teman untuk menyisihkan sedikit rejeki kita untuk meringankan beban keluarga Sugeng dan menjenguknya sebagai seorang teman lama yang butuh sapaan dari kita juga mendo’akan, semoga Sugeng dan keluarganya diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan dari Allah SWT sekarang dan seterusnya. Semoga kita semua juga diberi nikmat kesehatan dan dimudahkan rejekinya oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.
Salam Alumni ’86! Sukses selalu! 
(Sing nulis: Sumarmi)