Di
desa yang sejuk dan asri, letaknya di sebelah timur Candi Plaosan ada sebuah desa, yang dikenal dengan desa
Sari Mulyo. Di desa itulah Sugeng Widodo tinggal. Dia adalah alumni SMP 01
Prambanan Angkatan ’86. Setelah lulus
sekolah SMP dia melanjutkan ke STM Pembangunan Yogyakarta selama 4 tahun. Karena
dia pintar, dia diterima di PT Palma Kalimantan. Kemudian karena dia sudah
punya pekerjaan, Sugeng memutuskan untuk menikah dengan gadis idaman hatinya,
yang bernama Tri Sumarni – Bukan Sumarmi
lho – dan ternyata Mbak Tri ini adalah alumni ’90 SMP 01 Prambanan,
kebetulannya lagi Mbak Tri ini adalah tetangga dekat Sugeng. ‘Pek Nggo’ dalam pepatah jawa “Witing Tresno
Jalaran Saka Kulina”. Sugeng di karuniai seorang putri bernama Putri Nur
Rahmawati yang sekarang sudah menginjak bangku SD kelas 6.
Pada
tahun 2004, Sugeng mengeluh kesakitan pada kepalanya. Ia memeriksakan
keluhannya pada dokter di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta, dan dokter
memvonisnya dengan penyakit Kanker Otak dan harus segera di operasi untuk
menghentikan penyebaran kanker ke seluruh tubuh. Kemudian Sugeng menjalani
pengobatan dengan operasi. Namun, setelah di Operasi Allah belum memberi
kesembuhan padanya, tetapi Ia justru mengalami kelumpuhan hilang ingatan
sebagai efek dari operasi. Ia juga tidak bisa melihat. Segala cara sudah di
tempuhnya, dari mencoba pengobatan alternatif
sampai menggunakan jasa dukun tiban Ponari dari Jawa Timur yang dulu
sempat booming. Tapi, Sugeng masih belum berhasil sembuh. Keluarga Sugeng hanya
berharap suatu saat ada hidayah dari Allah untuk kesembuhannya. Selama Sugeng
sakit, segala kebutuhan rumah tangganya di urus oleh Mbak Tri (Istrinya). Mbak
tri membuka warung sembako kecil-kecilan untuk memenuhi kebutuhannya
sehari-hari.
Untuk
itu, saya mengajak teman-teman untuk menyisihkan sedikit rejeki kita untuk
meringankan beban keluarga Sugeng dan menjenguknya sebagai seorang teman lama
yang butuh sapaan dari kita juga mendo’akan, semoga Sugeng dan keluarganya
diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan dari Allah SWT sekarang dan seterusnya.
Semoga kita semua juga diberi nikmat kesehatan dan dimudahkan rejekinya oleh
Allah SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.
Salam
Alumni ’86! Sukses selalu!
(Sing nulis: Sumarmi)
(Sing nulis: Sumarmi)