Reuni dan Kelelawar

Baca Juga

Bincang-bicang tentang Reuni

Waktu reuni 2012 tinggal sehari lagi. Sore ini jadwal ketemuan seluruh panitia, termasuk ketua dan beberapa inisiator reuni yang baru pada pulang dari Jakarta, bendahara yang sudah beberapa hari pulang dari pekanbaru serta panitia lokal yang punya home base di sekitar parambanan. 

Jam 15.00 WIB, semua dah kumpul di halaman SMP. Setelah saling melepas kangen, (karena ada yang baru ketemu sekali itu setelah 26 tahun pisah), briefing sebentar sambil nunggu petugas yang bawa kunci tiba, akhirnya tiba satnya untuk meninjau lokasi reuni besok yang rencananya akan diadakan di Aula SMPN Prambanan. 

Ada sedikit perasaan haru menyeruak ketika kita mulai masuk ke halaman dalam SMP. Beberapa minggu ini memang kegiatan belajar mengajar diliburkan, sehingga suasana sepi.  Banyak yang sudah berubah dari kondisi ketika kami dulu belajar di sekolah ini. Dulu sekolah belum memiliki Aula dan masjid, sekarang sudah berdiri cukup megah. Jumlah kelas jelas bertambah banyak, lapangan di sekolah bagian timur sudah berganti menjadi bangunan-bangunan. 

Nah, pas masuk ke Aula yang besok mau dipakai….hhhhhhmmmm, mesti kerja keras nih! Kondisinya gelap, meskipun baru jam 4 sore, dan kami semua menutup hidung… coba tebak? Ternyata ratusan kelelawar bersarang di gedung itu, suaranya berisik, dan yang lebih parah, ketika kami menginjak lantainya,.. benar-benar penuh  debu. Kotoran kelelawar dimana-mana terutama di bagian belakang. Sampai di sini coba bayangin dulu dan rasakan… kira-kira bagaimana baunya? He –he, pesing bo… Sempat terbayang cari gedung lain. Tapi rasanya gak mungkin, waktu tinggal malam ini dan yang jelas gak ada lagi anggaran buat sewa gedung! 

Tapi, semangat untuk ketemu teman-teman besok ternyata jauh lebih kuat dibanding bayangan beratnya membersihkan Aula. Ya sudah, kami segera saling menguatkan, berbagi tugas… mencari segala alat yang bisa untuk membersihkan, dan…dalam sekejap kotoran-kotoran kelelawar itu dah lenyap dari ruangan Aula. Backdrop sudah terpasang, meja dan kursi terpasang. Nah biar agak wangi dikit, kami mengusahakan besok pagi untuk bisa menyediakan pewangi ruangan. Sound system bagian vendor, jadi kita tinggal ngontrol. 

Siap deh!  Ah… jadi juga reuni…!!

Ternyata spirit kebersamaan itu lebih kuat dibanding kendala dari kelelawar. Tapi musti berterimakasih juga sama mereka, karena teman-teman yang biasa kantoran dan mungkin di rumahnya sekarang ndak pernah lagi nyapu dan ngepel atau angkat-angkat meja, sore itu… dengan ikhlas melakukannya, demi untuk sebuah Reuni. Salam! (sing nulis: Agus Bh)