 |
| adajendeladunia.blogspot.com |
Pernah menangis (#Wuih apapula pertanyaan ini diajukan. Ya jelas pernah lah, yang bikin tulisan ini aja pasti pernah menangis, ya, kan?#) Lho kok malah ganti nanya-capek deh. Ok, saya yakin semua akan menjawab pernah. Hampir semua manusia pernah menangis, entah disebabkan rasa sedih yang mendalam, haru atau rasa gembira yang sangat. Terlepas dari emosi dan alasan yang mendasari, menangis ternyata sering membuat orang merasa lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa 88,8 % orang merasa lebih baik setelah menangis, dan hanya 8,4 % merasa lebih buruk. Nah, tuh kelihatannya sepele kan, tapi ternyata ada menfaat dibelakangnya. Makanya menangis yuk. Hehehe jangan. Soalannya, meskipun banyak manfaat dari menangis ternyata banyak orang yang tidak suka lho dengan tangisan kita, benar ndak pernyataan saya? Benar, kan? Bahkan mungkin kita sendiri juga terkadang tidak merasa senang jika ada orang yang menangis di hadapan kita. Apalagi kalau yang menangis anak atau istri atau bahkan suami kita. "Cengeng!", pasti julukan itu yang akan kita sematkan pada orang yang menangis di hadapan kita. Apalagi kalau alasan menangisnya karena dihimpit persoalan.
Lalu, apakah dengan demikian kita harus menahan tangisan kita? Menurutku, janganlah. Saat menangis kita pasti akan mengeluarkan airmata. (#ya jelas lah....masak akan mengeluarkan gas. Ada-ada aja#). Nah airmata inilah yang membawa manfaat pada diri orang yang sedang menangis, dengan catatan bukan airmata buaya lho.
Pingin tahu apa manfaat airmata yang kita keluarkan saat menangis? New York Times, Jumat (3/2//2012), pernah melansir manfaat dari menangis, antara lain
1. Membantu Melihat
Air mata yang biasanya keluar saat seseorang menangis ternyata akan berfungsi untuk mencegah dehidrasi pada membran mata. Jika membran mata mengalami dehidrasi (kekeringan) akan menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
2. Membunuh Bakteri
Air mata sebeanranya adalah zat antibakteri dan antivirus yang bekerja melawan semua kuman dari tempat-tempat yang dikunjungi. Air mata mengandung lisozim, cairan anti kuman yang dapat membunuh 90 – 95 % bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakterihanya dala m 5-10 menit. Sehingga tak perlu lagi obat tetes mata atau yang sejenisnya.
3. Menyingkirkan Racun
Ahli biokimia bernama William Frey telah meneliti air mata dan menemukan bahwa air mata yang terbentuk ketika mengalami kesedihan lebih beracun dari air mata yang terkena debu atau iritasi. Ternyata, air mata tersebut mengeluarkan racun dari tubuh yang terbentuk karena stres.
4. Meningkatkan Suasana Hati
Terlalu banyak kadar zat mangan (Mn) dapat menyebabkan hal-hal buruk seperti: kecemasan, kegelisahan, lekas marah, kelelahan, agresi, gangguan emosional, dan seluruh perasaan negatif lainnya. Menangis menurunkan kadar mangan seseorang. Air mata yang keluar ketika sedih mengandung konsentrasi protein 24 % lebih tinggi dan dapat mengangkut molekul mangan yang beracun.
5. Menurunkan Stres
Air mata memiliki fungsi seperti keringat dalam berolahraga, maka menangis baik untuk meredakan stres. Air mata mengurangi beberapa bahan kimia yang muncul dalam tubuh karena stres seperti endorfin, leusin-enkaphalin, dan prolaktin. Tapi di satu sisi, air mata juga dapat meningkatkan tingkat stres dan memperparah penyakit yang diakibatkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan maag.
6. Menarik Simpati dan Mendekatkan Diri dengan Orang Lain
Air mata secara dramatis dapat mengubah pendangan seseorang dan menyatukan orang dengan cara yang tulus. Air mata dapat memecah dinding emosional dan hambatan mental dalam diri sendiri terhadap orang lain.
Nah, biar menangis lebih asik, menangis bersama yuk...satu....dua...tigaaaaaa.......Haaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.
(Sing nulis EE, Disarikan dari berbagai sumber)