Ibadah: Solusi Tepat Menggapai Mawadah wa Rahmah dalam Rumah Tangga -->

Header Menu

Ibadah: Solusi Tepat Menggapai Mawadah wa Rahmah dalam Rumah Tangga

Sabtu, 22 Desember 2012

Sumber gbr: umustlucky.blogspot.com
Dalam kehidupan ini setiap orang pasti menghadapi permasalahan. Setiap permasalahan tersebut tidak ada yang “tidak ada“ solusinya . Apa lagi jika orang itu mau mengakui kekurangan – kekurangannya . Insya Allah ada jalan keluarnya .
Siapa sich orang yang ingin hidupnya dipenuhi masalah . Anda semua tentu tidak mengingkannya, bukan. Sama ! Saya juga tidak ingin. Sebenarnya kalau kita mau berpikir setiap permasalahan yang dihadapi setiap manusia justru dapat mendewasakan seseorang,  memperkukuh dan memperkuat jiwanya .

Tapi terkadang kita tidak mau menyadari kekurangan kita.  Mungkin kita takut bila dikatakan tidak mampu . Emosi kita jadi tidak terkontrol dan tidak terkendali rasa ego dan gengsi jika tidak pada tempatnya sehingga kita tidah memperhitungkan langkah-langkah ke depannya . Akhirnya segala permasalahan datang dan menumpuk. 

Tidak sedikit rumah tangga yang retak dikarenakan  manajemen yang “acak-acakan“.  Tidak pas dalam penataannya sehingga bisa menimbulkan masalah-masalah yang mengakibatkan  ketidakharmonisan keluarga atau rumah tangga.
 
Untuk mengatasi probema kehidupan dalam rumah tangga tersebut mungkin di bawah ini bisa dijadikan sebagai solusi atau masukan untuk kita renungi dan kita hayati .

Pertama,  Belajarlah menerima Rezeqi dari Allah Ta’ala dengan mensyukurinya dan tidak melupakan iktiar untuk mencari nilai tambah, terus berusaha sesuai dengan kemampuan kita serta jangan mudah terpengaruh oleh keadaan yang sebenarnya kita belum mampu untuk melangkah.

Kedua , Lakukan Perhitungan  (muhasabah). Perhitungkan penggunaan hasil kita sehari-hari . Entah itu dalam dunia perdagangan ataupun gaji  , jangan mau dikendalikan oleh “ego dan emosi“ . perhitungkanlah bagaimana nanti ke depannya .

Ketiga, Hindari sikap saling menyalahkan dengan pasangan kita dalam rumah tangga . Kita cari solusi bersama supaya permasalahan itu cepat teratasi . Jangan perlarut sebuah masalah sehingga pernasalahan tersebut bertambah / bertumpuk .

Dari ketiga solusi tersebut di atas masih ada lagi solusi yang lebih utama dan harus kita perhatikan yaitu masalah “ IBADAH “.
Ibadah adalah suatu kewajiban seorang hamba kepada Tuhannya. Adapun problem yang kita hadapi merupakan pendorong atau pengingat supaya kita meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Janganlah kita beribadah seperti orang yang menagih utang. Contohnya dalam shalat tahajud. Kita menjalankannya haruslah benar-benar karena Allah SWT. Janganlah setelah menjalankan tahajud kita menuntut dan mengatakan sembari mengeluh 'kenapa doa kita tidak dikabulkan'. Doa adalah doa , menjalankan sunah adalah sunah, sedang sunah itu untuk mendorong supaya doa kita dapat diterima Allah SWT . Andai toh belum diterima, apakah kita harus meninggalkan shalat sunah tersebut ataukah kita harus menuntut karena kita telah menjalankannya . Tentunya “ TIDAK “ demikian bukan ??? … 

Kita beribadah semata-mata karena ingin meningkatkan kwalitas ketaqwaan kita terhadap Allah SWT dengan cara menjalankan syariat-syariat-Nya. 

Nah… untuk itu marilah kita tata kembali manajemen rumah tangga dan ibadah kita dengan niat yang sesuai dengan aqidah kita,  dengan manajemen yang bagus dan teratur. Kebenaran dan keselarasan ibadah kita akan menjadi fondamen yang kuat dalam rumah tangga dan dengan fondamen yang kuat niscaya terbentuk keluarga yang harmonis , dan akan mendatangkan keluarga yang sakinah  mawadah wa rahmah “ .

( sing nulis: Sarju Cello)